Annual Batam Jazz Concert (BAJAFASH)
akan hadir lagi menghibur para pecinta musik Jazz di bulan Mei ini,
lebih tepatnya pada tanggal 13-14 Mei 2017 di Radisson Golf Convention Centre
Hotel Batam. Acara tahunan ini akan mendatangkan musisi-musisi Jazz
nasional, bahkan internasional. Mereka adalah Sheila Majid, Asian Rythm
Project, Geliga, Lightcraft, Soukma, dan Ikkubaru (Info
lebih detail tentang musisi Jazz akan dikupas tuntas di akhir tulisan
ini)
Disebut Bajafash, karena acara kali ini tak hanya
tentang pagelaran musik Jazz saja, melainkan gabungan juga dengan konsep
fashion. Acara fashion-nya pun akan menggelar dua sesi yaitu talkshow
dan make up demo.
Talkshow-nya sendiri akan diadakan dua
kali dengan tema yang berbeda tentunya. Tema yang akan ditampilkan dalam talkshow
kali ini adalah "From Indonesia to the World : How local Indie
Bands can make it abroad" dan "How to Promote Music and
Fashion by Digital Marketing".
Di hari kedua, sekitar pukul 4 sore, akan ada Designer
Main Stage Runway yang digarap oleh koreografer terkenal, Sys Sakri.
I will say, "WOW". Acara yang
akan menggebrak Batam dengan berbagai acara yang telah tersusun dengan sangat
apik dan pastinya akan mengesankan para penikmatnya. So guys, jangan
sampai kehabisan tiketnya yach. As we know, penyesalan akan datang di
akhir cerita bukan.
Pembelian tiket bisa menghubungi nomor +62 822
8539 9933, +62 852 2227 8587, atau dengan mengunjungi website rajakarcis.com
; dengan harga tiket sebagai berikut:
1. VIP A : Rp 1.000.000,-
2. VIP B : Rp 750.000,-
3. VIP C : Rp 500.000,-
4. Regular : Rp 300.000,-
Dengan harga terjangkau, bisa menikmati
pertunjukkan yang pastinya sangat mengesankan.
DON'T MISS IT, GUYS!!
Bibliography dari
musisi-musisi Jazz yang akan tampil mengguncang BAJAFASH 2017
Shaheila binti Abdul Majid atau yang lebih
dikenal dengan Sheila Majid (lahir di Kuala Lumpur, Malaysia, 3 Januari 1965;
umur 52 tahun) adalah penyanyi berkebangsaan Malaysia berdarah Jawa yang
berasal dari ayah dan Mandailing dari ibu. Penyanyi ini mulai populer di
Indonesia sejak diorbitkan oleh Oddie Agam pada pertengahan tahun 1980-an. Kala
itu ia membawakan lagu ciptaan Oddie Agam yang berjudul "Antara Anyer dan
Jakarta". Sejak itu namanya melambung dalam kancah musik Indonesia hingga
pertengahan tahun 1990-an dan menjadi salah satu legenda musik di Malaysia dan Indonesia.
Asian Rhythm Project |
Di
tahun 2010, salah satu drummer internasional yang bernama Lewis Pragasam
dan Tengku Ryo, sebagai salah satu violinist terkenal di Indonesia
bergabung dengan beberapa musisi di Kuala Lumpur untuk membuat sebuah gebrakan project
musik yang menggubah musik Asia ke dalam musik yang di bawakan dengan alat-alat
musik modern.
Geliga |
Geliga di dirikan di
Pekanbaru pada tahun 2002. Didukung oleh sejumlah musisi dengan latar belakang
dan pengalaman, kelompok ini mencoba berangkat dari keinginan untuk mengangkat
khasanah musik Melayu dengan memasukkan unsur-unsur jazz menjadi salah
satu pilihan dalam kelompok ini. Personil Geliga Band : Eri Bob (Piano,
Keyboard, Violin, Guitar on Rona Merona-Promised Lan), Arman Rambah (Acordion),
Yusman Yahya (Saxophone), Iwan (Guitar), Ryan (Electric Bass & Fretless
Bass), Frankie (Drum), Andi (Tabla), MAt Rock (Bebano), dan Siska (Vocal).
Lightcraft |
Lightcraft adalah band
yang beraliran sedih dan melankolis, terdiri dari lima
teman lama yang memutuskan untuk membentuk sebuah band. Mereka bangga
dengan anthemic dan melancholic sound. Membuat lagu-lagu lewat atmosfer kesedihan dan kegembiraan. Band
ini berkumpul pada tahun 2004, saat mereka masih belajar di Kuala Lumpur,
Malaysia.
Soukma |
Menyanyi, bermain musik dan menari sejak belia, Soukma (Sukmowati Dewi
S, Surakarta 15-02-1977) memulai karir menyanyi dengan mengikuti
berbagai macam festival musik. Bergabung dengan band anak-anak pada tahun
1988 di Semarang, Jawa Tengah. Dan mulai menginjak usia remaja semakin
memantapkan posisinya sebagai vokalis putri yang berbakat, berhasil
memenangkan beberapa penghargaan bergensi di ajang festival menyanyi
Nasional.
Berdiri pada tahun 2011, Ikkubaru pada awalnya terdiri dari dari Iqbal,
Uji, dan Rizki. Ketiganya merupakan teman kecil yang mulai nge-band
ketika SMA dan sering berlatih di komplek rumah mereka daerah Cijagra.
Banon yang pada awalnya merupakan fotografer kemudian direkrut pada 2014
untuk mengisi posisi drummer. Mendapat pengalaman dalam tur Amusement Park 2014 lalu,
Ikkubaru mengakui bahwa respon positif justru banyak diterimanya dari
masyarakat Jepang. Salah satu hal yang paling mereka kenang yakni saat
pertama kali diminta untuk melakukan encore, hal yang justru belum pernah mereka dapat saat tampil di Indonesia.
Musisi-musisi jazz ternama akan mengguncang Batam, so don't waste your time, buy the ticket now!!
0 comments