Berbagi Bersama Komunitas Bengkel Sabda Peduli di Panti Asuhan An-Nur
By @icha.elfkirsch - January 09, 2018
“Yuk adain kegiatan lagi!”, seru
Icha di group whatsapp Bengkel Sabda
Peduli.
“Iya bikin kegiatan di awal tahun
2018 lah”, tambah kak Cuwi.
“Ayok, besok Minggu survey dulu ke Panti Asuhan An-Nur”, kak
Debby memberikan saran.
Sharing session antara Bu Nur dan anggota Bengkel Sabda Peduli |
Eng ing eng, pada hari Minggu, 07
Januari 2018, tim survey Bengkel
Sabda Peduli yang terdiri dari Kak Debby, Kak Cuwi, Bang Oki, dan Icha menyambangi
tempat yang telah disepakati yaitu Panti Asuhan An-Nur. Sesampainya disana,
kami disambut oleh Bu Nur sebagai pendiri dari Panti Asuhan An-Nur dengan
senyum ramah nan hangat yang mengembang di wajah beliau yang tak lagi muda.
Foto bangunan utama yang telah runtuh sebab banjir |
For
your information, Panti Asuhan An-Nur berdiri pada tahun 2003 di Dapur 12
Sagulung dengan total 60 anak asuh
sekarang. Tertuturlah cerita yang menyayat hati dari Bu Nur bahwa sempat mereka
kehabisan bahan makanan dan yang lebih sedihnya lagi, bangunan utama dari Panti
Asuhan ini telah roboh karena banjir, sehingga anak-anak tidak bisa belajar dan
makan bersama lagi. Seketika itu, kami berempat trenyuh dalam suasana hati tak
menentu.
“Tapi sekarang yang lebih urgent adalah pembayaran buku LKS
anak-anak, yang belum sedikitpun terbeli.” Ungkap Bu Nur dengan senyum tabah.
“Kira-kira berapa total biaya untuk
pembelian buku LKSnya, Bu?”, tanya Kak Cuwi penasaran.
“Belum dihitung pastinya, kalau
semester lalu sekitar 13 juta”, Bu Nur mencoba menjelaskan.
“ Dan juga motivasi anak-anak buat
belajar sangatlah kurang”, tambah Bu Nur sambil menghela nafas.
Ya,
ada beberapa faktor yang membuat anak-anak kurang bersemangat untuk belajar, salah
satunya yaitu mereka terlahir dari lingkungan yang sejatinya tidak mementingkan
bersekolah. Untuk cari sesuap nasi saja susah, apalagi untuk bersekolah. Menurut
mereka, bersekolah itu hal yang sangat mewah dan ketika mereka mendapatkannya,
mereka tidak mempunyai motivasi untuk belajar. Dalam diri mereka
bertanya-tanya, “Untuk apa sih sekolah?”.
“Well hey children, you are not alone”,
seru hati kami dalam diam.
Setengah
jam kami bercerita, sampailah kami pada sebuah kata pamit. Tersusunlah ide-ide
ketika kami dalam perjalanan pulang.
So,
pada hari Minggu, 21 Januari 2018, kami akan mengadakan project pendidikan yang
insyaallah akan menginspirasi anak-anak agar mempunyai eager untuk belajar dan membantu mereka membangun mimpi, kami juga akan
open donasi untuk para relawan untuk membantu membelikan buku LKS untuk
anak-anak.
Bagi
saudara-saudari yang ingin menyumbangkan sebagian rejekinya baik berupa dana
atau sembako bisa menghubungi :
1.
Arreza MP (081210999347)
Rek.
BCA : 0612674033
2.
Debby R Wahyuni (085668882693)
Rek.
Mandiri : 109.001.139.6561 (a/n Raja Debi Wayuni)
Apabila
telah melakukan donasi silahkan konfirmasi dengan format berikut :
BSP
– Nama Donatur – Tanggal Transfer – Nama Bank – Nominal
Nggak
hanya itu lho , kita juga melayani antar jemput donasi. Silahkan hubungi nomor
yang tertera di bawah
1. Baron Sahani: 081364106006
2. Cwie Thama : 082285510882
3. Aries Toteles : 081277977675
4. Tim Rumah Bekam Mas Sudrajat :
082283664447
5. Yuliani Abid : 085264885841
6. Kuliner Batam Om Burritos : 08117710838
7. Icha : 087867292992
“The meaning of life is to give the
meaning to others” - my motto of life
0 comments